English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ANTROPOMETRI

ANTROPOMETRI

• Ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu atau kelompok.
• Ukuran tubuh manusia bervariasi berdasarkan umur, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan
• Interaksi antara ruang dengan manusia secara dimensional dapat menimbulkan dampak antropometris, yaitu kesesuaian dimensi-dimensi ruang terhadap dimensi tubuh manusia
• secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.

Tujuan penggunaan antropometri pemakai :
• untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja,
• meningkatkan performansi kerja
• dan meminimasi potensi kecelakaan kerja ( Mustafa,Pulat, Industrial ergonomics case studies, 1992)

Data antropometri digunakan untuk :
• Perancangan areal kerja
• Perancangan peralatan kerja seperti mesin, equipment, perkakas ( tools) dan sebagainya.
• Perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian , kursi, meja, komputer dan lain-lain.
• Perancangan lingkungan kerja fisik.

Antropometridibagi dalam dua bagian yaitu :
• Antropometristatis, dimana pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam/posisi diam/ tidak bergerak.
• Antropometridinamis, dimana dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak.

ALAT UKUR ANTROPOMETRI
• Anthropolometer adalah suatu alat untuk mengukur jarak, ketinggian dan sudut suatu titik dari suatu posisia cuanter tentu. Realisasinya, alat ini berguna sebagai alat bantu untuk mendisain atau mengetahui posisi alat-alat atau instrumen pengendali dari suatu mesin atau sistem kerja terhadap posisi operatornya.

terdapat tiga kelas pengukuran antropometridinamis, yaitu
•(1) Pengukurantingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti keadaan mekanis dari suatu aktifitas, contohnya mempelajari performasi seseorang,
•(2) Pengukuranjangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja dan
•(3) Pengukuranvariabilitas kerja.

Tahapan perancangan sistem kerja menyangkut work space designdengan memperhatikan faktor antropometrisecara umum adalah( Roebuck, 1995):

•Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannnya (establish requirement).
•Mendefinisikan dan mendeskripsikan populasi pemakai.
•Pemilihan sampel yang akan diambil datanya.
•Penentuan kebutuhan data (dimensi tubuh yang akan diambil).
•Penentuan sumber data ( dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan persentil yang akan dipakai.
•Penyiapan alat ukur yang akan dipakai.
•Pengambilan data.
•Pengolahan data
•Visualisasi rancangan

Prinsip Penerapan Anthropometri dalamErgonomika
•Populasi manusia memiliki variasi bentuk dan ukuran tubuh yang tinggi. Dengan menggunakan sebaran normal, persentil dalam data anthropometri menunjukkan bila suatu ukuran adalah rata-rata, diatas atau dibawah rata-rata. Jika kita membuat grafik tingg itubuh (atau dimensilainnya) dari sebuah populasi.

AplikasiData Antropometri
•Terdapat tiga tipe perancangan, yaitu :
–Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrem
•Data dengan persentil ekstrim minimum 5% dan ekstrim maksimum 95%.
–Perancangan untuk pemakaian rata-rata
•Data dengan persentil 50 %.
–Perancangan untuk pemakaian yang disesuaikan (adjustable)

AplikasiData Antropometri
•Intinya untuk merancang bagi ukuranyang kecil seperti tinggi orang pendek maka gunakan persentil5, dan untuk ukuran yang besar seperti tinggi pintu maka gunakan persentil95.

BukuSumber:

•EkoNurmianto, Ergonomi, KonsepDasardanAplikasinya, Jakarta. PT CandimasMetropole.
•Julius Paneroand Martin Zelnik(1979), Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design
•Pheasant. S (1986), Body space, Anthopometri, Ergonomic and Design, London; Taylor and Francis.

0 komentar: